Tugas 2 Fisika
BUATLAH
RINGKASAN MATERI TENTANG:
1. Konsep gaya
2. Hukum Newton I
3. Hukum Newton II
4. Hukum Newton III
Ringkasan Materi
1.
Konsep Gaya
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. Gaya
ini menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk benda. Gaya
memiliki nilai dan arah, sehingga masuk ke dalam besaran vektor. Gaya
disimbolkan dengan Force (F) dan satuan gaya adalah Newton (N). Pengukuran gaya
dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk melakukan
sebuah gaya diperlukan tenaga. Semakin besar gaya yang hendak dilakukan, maka
semakin besar pula tenaga yang harus dikeluarkan.
Gaya
memiliki beberapa sifat, yaitu:
-
Gaya
mampu mengubah arah gerak benda
-
Gaya
mampu mengubah bentuk benda
-
Gaya mampu
mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya
Berdasarkan sentuhannya, gaya terbagi menjadi dua, yaitu:
1.
Gaya
sentuh
Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja dengan
sentuhan. Suatu gaya akan menghasilkan efek bila terjadi sentuhan dengan benda
yang akan diberikan gaya tersebut. Bila tidak terjadi sentuhan, gaya tidak akan
bekerja pada benda. Gaya ini muncul ketika benda bersentuhan dengan benda lain
sebagai sumber gaya. Contohnya, seseorang yang memindahkan meja harus menyentuh
meja dan mendorongnya untuk berpindah tempat. Hal tersebut terjadi sentuhan
antar manusia sebagai sumber gaya, pada meja yang diberikan gaya. Jika tidak
disentuh, meja tidak akan bergeser.
2.
Gaya
tak sentuh
Gaya tak sentuh merupakan gaya yang akan
bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Efek dari gaya yang dikeluarkan sumber daya
tetap dapat dirasakan oleh benda meski tak bersentuhan. Contohnya, gaya magnet
dan gaya gravitasi. Jika seseorang meletakkan besi di dekat megnet, maka besi
akan tertarik ke arah magnet.
Gaya
memiliki tiga rumus dasar untuk menjelaskan gerak benda. Tiga rumus tersebut,
yaitu:
-
Hukum Newtom I
-
Hukum Newtom II
- Hukum Newtom III
2. Gaya
Newton I
“Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan
diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ia dipaksa untuk mengubah keadaan
itu oleh gaya-gaya yang berpengaruh padanya.”
atau
“Bila resultan gaya yang bekerja pada benda
sama dengan 0 atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda yang diam
akan tetap diam atau benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak
lurus.”
Hukum Newton 1 disebut juga dengan hokum kelembaman (Inersia), yaitu
sifat kecendrungan untuk mempertahankan keadaan suatu benda. Jika penjumlahan
atau pengurangan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda yang
semula diam tetap diam. Serta benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap
bergerak lurus beraturan. Sehingga rumus hukum Newton 1 adalah
∑F = 0
Keterangan: ∑ F = resultan gaya (kilogram m/s2)
3. Gaya
Newton II
“Perpindahan yang dihasilkan oleh resultan
gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang
bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda itu.”
Hukum Newton 2 Percepatan atau perubahan dari
kecepatan gerak benda selalu berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja
pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan massa benda.
Hukum Newton 2 dapat dihitung dengan rumus:
∑F
= m.a
Keterangan: ∑F = resultan gaya (kilogram
m/s2)
m = massa benda
(kilogram) a = percepatan (m/s2)
4. Gaya
Newton III
“Jika benda pertama mengerjakan
gaya(melakukan aksi)pada benda kedua maka timbul gaya reaksi dari benda kedua
terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.”
Hukum Newton 3 Jika suatu benda memberikan
gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua akan membalas gaya dari benda
pertama dengan arah berlawanan.
Rumus Hukum Newton 3 adalah
∑Faksi
= -∑Freaksi
No comments:
Post a Comment