Saturday 24 October 2020

Konsep Gaya, Hukum Newton I II III

 

Tugas 2 Fisika

BUATLAH RINGKASAN MATERI TENTANG:

1.      Konsep gaya

2.      Hukum Newton I

3.      Hukum Newton II

4.      Hukum Newton III

Ringkasan Materi

1.      Konsep Gaya


Gaya adalah tarikan atau dorongan yang terjadi pada suatu benda. Gaya ini menimbulkan perubahan posisi, gerak atau perubahan bentuk benda. Gaya memiliki nilai dan arah, sehingga masuk ke dalam besaran vektor. Gaya disimbolkan dengan Force (F) dan satuan gaya adalah Newton (N). Pengukuran gaya dilakukan dengan alat yang disebut dinamometer atau neraca pegas. Untuk melakukan sebuah gaya diperlukan tenaga. Semakin besar gaya yang hendak dilakukan, maka semakin besar pula tenaga yang harus dikeluarkan.

 

Gaya memiliki beberapa sifat, yaitu:

-          Gaya mampu mengubah arah gerak benda

-          Gaya mampu mengubah bentuk benda

-          Gaya mampu mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya

 

Berdasarkan sentuhannya, gaya terbagi menjadi dua, yaitu:

1.      Gaya sentuh

Gaya sentuh adalah gaya yang bekerja dengan sentuhan. Suatu gaya akan menghasilkan efek bila terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan gaya tersebut. Bila tidak terjadi sentuhan, gaya tidak akan bekerja pada benda. Gaya ini muncul ketika benda bersentuhan dengan benda lain sebagai sumber gaya. Contohnya, seseorang yang memindahkan meja harus menyentuh meja dan mendorongnya untuk berpindah tempat. Hal tersebut terjadi sentuhan antar manusia sebagai sumber gaya, pada meja yang diberikan gaya. Jika tidak disentuh, meja tidak akan bergeser.

2.      Gaya tak sentuh

Gaya tak sentuh merupakan gaya yang akan bekerja tanpa terjadinya sentuhan. Efek dari gaya yang dikeluarkan sumber daya tetap dapat dirasakan oleh benda meski tak bersentuhan. Contohnya, gaya magnet dan gaya gravitasi. Jika seseorang meletakkan besi di dekat megnet, maka besi akan tertarik ke arah magnet.

Gaya memiliki tiga rumus dasar untuk menjelaskan gerak benda. Tiga rumus tersebut, yaitu:

-          Hukum Newtom I

-          Hukum Newtom II

-          Hukum Newtom III

2.      Gaya Newton I

“Setiap benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan kecuali ia dipaksa untuk mengubah keadaan itu oleh gaya-gaya yang berpengaruh padanya.”

atau

“Bila resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan 0 atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda, maka benda yang diam akan tetap diam atau benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus.”

 

Hukum Newton 1 disebut juga dengan hokum kelembaman (Inersia), yaitu sifat kecendrungan untuk mempertahankan keadaan suatu benda. Jika penjumlahan atau pengurangan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, benda yang semula diam tetap diam. Serta benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan. Sehingga rumus hukum Newton 1 adalah

 

∑F = 0

 

 Keterangan: ∑ F = resultan gaya (kilogram m/s2)

3.      Gaya Newton II

“Perpindahan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda itu.”

Hukum Newton 2 Percepatan atau perubahan dari kecepatan gerak benda selalu berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda dan selalu berbanding terbalik dengan massa benda.

Hukum Newton 2 dapat dihitung dengan rumus:

∑F = m.a

Keterangan: ∑F = resultan gaya (kilogram m/s2)

          m = massa benda (kilogram) a = percepatan (m/s2)


 

4.      Gaya Newton III

“Jika benda pertama mengerjakan gaya(melakukan aksi)pada benda kedua maka timbul gaya reaksi dari benda kedua terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.”

Hukum Newton 3 Jika suatu benda memberikan gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua akan membalas gaya dari benda pertama dengan arah berlawanan.

Rumus Hukum Newton 3 adalah

∑Faksi = -∑Freaksi

Thursday 15 October 2020

Makalah Jaringan Pengangkut Xilem dan Floem

Makalah Jaringan Pengangkut Xilem dan Floem

KATA PENGANTAR

 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas terstruktur dari mata kuliah Struktur Perkembangan Tumbuhan dengan judul “Jaringan pengangkut Xilem dan Floem”.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

 

 

 

Makassar, 09 Oktober 2020

 

 

Kelompok D

Daftar Isi

Halaman Judul / Sampul .................................................................................. i

Kata Pengantar .............................................................................................. ii

Daftar Isi ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1. Latar Belakang......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 1

1.3. Tujuan ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 2

2.1. Jaringan Pengangkut................................................................................ 2

2.2. Jaringan Xylem........................................................................................ 2

2.3. Ciri-ciri jaringan xylem............................................................................ 2

2.4. Sturuktur sel pada jaringan xylem........................................................... 3

2.5. Jaringan Floem......................................................................................... 3

2.6. Ciri-ciri jaringan floem............................................................................. 4

2.7. Sturuktur sel pada jaringan floem............................................................ 4

2.8. Perbedaan Xylem dan Floem................................................................... 5

2.9. Manfaat Xylem dan Floem pada batang................................................. 6

BAB III PENUTUP....................................................................................... 9

3.1.  Kesimpulan.............................................................................................. 9

3.2. Saran ........................................................................................................ 9

Daftar Pustaka............................................................................................... 10


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1. LATAR BELAKANG

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang tersusun dari banyak sel-sel. Sel-sel tersebut nantinya akan membentuk satu kesatuan yang mempunyai struktur (yang umumnya) sama dan memiliki fungsi yang sama.

Berdasarkan tahap perkembangannya jaringan penyususn tubuh tumbuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya adalah jaringan pengangkut. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa floem dan xylem merupakan bagian dari jaringan pengangkut.

Floem dan xylem sendiri adalah dua jaringan yang berbeda yang memiliki fungsinya masing-masing. Xylem berperan sebagai pengangkut air dan zat hara dari akar menuju daun.dalam proses pengangkutan sel pada xylem membentuk tabung yang panjang untuk mangalirkan air serta nutrisi ke atas. Sedangkan floem merupakan jaringan penyangkut untuk menyalurkan fotosintesis keseluruh bagian tumbuhan. Dan pada xylem dan floem memiliki struktur yang berbeda salah satunya yaitu floem terbuat dari sel yang masih hidup sedangkan xylem terbuat dari sel yang sudah mati.

 

1.2. RUMUSAN MASALAH

  1. Apakah yang dimaksud xylem dan floem?
  2. Bagaimana perbedaan xylem dan floem?
  3. Bagaimana struktur dari xylem dan floem?
  4. Apa fungsi atau manfaat dari xylem dan floem ?

 

1.3.TUJUAN

1.    Untuk mengetahui apa yang diaksud xylem dan floem

2.    Untuk mengetahui perbedaan xylem dan floem

3.    Untuk mengetahui struktur dari xylem dan floem

4.    Untuk mengetahui fungsi atau manfaat dari xylem dan floem

BAB II

PEMBAHASAN

1.1. Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berfungsi sebagai transportasi yang berupa pengambilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat tinggi, misalnya tumbuhan berpembuluh, proses pengangkutan dilakukan oleh pembuluh pengangkut yang terdiri dari xylem dan floem. Letak Xylem dan Floem merupakan pada akar dan batang Pada tumbuhan monokotil, berkas pengangkutnya itu kolateral tertutup yang akan ditutup oleh sklerenkin dan bersifat menyeluruh. Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xylem dan floem. Xylem meliputi trakea dan trakeida serta unsur-unsur lain seperti serabut dan parenkim xylem. Xylem, khususnya trakea dan trakeida, berfungsi mengangkut mineral dan air dari akar sampai daun, sedangkam floem berfungsi mengatur hasil fotosintesis dari daun ke bagian organ yang lain, yaitu batang, akar, atau umbi. Floem terdiri dari buluh tapisan, sel pengirim dan parenkim floem.

1.2. Jaringan Xylem

Xylem adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar menuju daun. Xylem merupakan jaringan yang sangat kompleks dan terdiri dari berbagai macam sel. Umumnya jaringan ini terdiri dari sel mati dengan dinding tebal yang mengandung lignin. Selain berfungsi sebagai jaringan pengankut xilem juga berfungsi sebagai jaringan penguat. Jaringan xylem disebut juga dengan istilah pembuluh kayu.

1.3. Ciri-ciri jaringan xylem

  1. Dinding selnya tebal
  2. Selnya bertipe trankeid
  3. Terdapat kandungan lignin di dalamnya
  4. Tersusun atas berbagai jenis sel
  5. Penyusun selnya sudah mati
  6. Terdiri dari trakea, serabut xilem, trakeid, dan parenkim kayu.

1.4. Sturuktur sel pada jaringan xylem

Xylem terdiri dari beberapa komponen yakni trakea, trakeida, serat xylem dan parenkim xylem. Berikut adalah penjelasan terkait sel-sel yang ada dalam xilem.

-       Trakea

Trakea yakni komponen dari xylem yang terdiri dari tabung-tabung berdinding tebal. Tabung-tabung tersebut dilapisi oleh selulosa sekunder dan lignin sehingga teksturnya keras dan kuat. Umumnya unsur trakea hanya terdapat pada tumbuhan berbiji tertutup atau yang disebut dengan angiospermae. Pengecualian untuk tumbuhan berbiji terbuka hanya ditemukan pada tanaman melinjo.

-       Trakeid

Trakeid yakni sebuah trakea yang memiliki diameter lebih kecil dibandingkan dengan diameter trakea. Diameter rata-ratanya adalah 30 mm dan pada trakeida terdapat pada semua tumbuhan berbiji (spermatophyta).

-       Parenkim Xylem

Parenkim Xylem tediri dari sel-sel yang masih hidup. Parenkim Xylem dapat ditemukan pada xilem primer dan xilem sekunder. Untuk xylem sekunde dapat ditemukan 2 jenis parenkim yakni parenkim kayu dan jari-jari empulur. Sel parenkim berfungsi sebagai tempat cadangan makanan berupa zat tepung. Zat tepung ini biasanya tertimbun sampai saat-saat pertumbuhan kemudian berkurang bersamaan dengan kegiatan kambium.

1.5. Jaringan Floem

Floem adalah sebuah jaringan pengangkut pada tuanaman yang berfungsi menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman. Hasil fotosintesis ini berguna untuk proses pertumbuhan pada tanaman. Jaringan floem terdiri dari sel-sel hidup dan sel-sel mati. Jaringan floem sendiri akan berfungsi menyebarkan dan membawa zat makanan sebagai hasil fotosintesis pada bagian-bagian yang akan terletak di bawahnya. Jaringan floem disebut jaringan Pembuluh Tapis Adapun jaringan floem yang memiliki susunan jaringan dengan sifatnya yang sangat kompleks, dan terdiri atas beraneka ragam bentuk sel.yang Di mana diantaranya ada sel-sel yang sudah mati ataupun sel-sel hidup yang masih aktif. Sel penyusun dari floem sendiri yakni: parenkim floem, sel pengantar, sel albumin, serat-serat floem, dan unsur tapis.

1.6. Ciri-ciri jaringan floem

  1. Dinding sel melintang dan berpori
  2. Terdiri dari sel hidup dan mati
  3. Mempunyai sel hidup dan tidak berinti
  4. Tersusun atas sel tapis (sel mati)
  5. Tersusun atasi sel pengiring (sel hidup)
  6. Tersusun atas parenkim, serabut dan sklereid
  7. Dinding selnya terbuat dari lignin yang padat.

1.7. Sturuktur sel pada jaringan floem

Jaringan floem terdiri dari beberapa unsur yakni parenkim floem, sel pengantar, sel albumin, serat-serat floem, dan unsur tapis. Berikut adalah penjelasannya :

-          Unsur-unsur Tapis

Unsur tapis memiliki ciri daerah tipis di bagian dinding dan intinya hilang dari protoplas. Daerah tapis ini merupakan daerah noktah yang termodifikasi dan tampak sebagai daerah cekung di dinding yang berpori-pori.

-          Sel Pengantar

Sel Pengantar merupakan sel muda yang bersifat meristematis. Komponen ini diperkirakan berfungsi sebagai pembawa hormon penyembuh luka dan sebagai penyalur fotosintat bagi sel-sel tapis.

-          Parenkim Floem

Parenkim Floem adalah jaringan parenkim yang berada di jaringan pengangkut tapis. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan karbohidrat, tanin, resin, lemak dan zat organik lainnya.

-          Sel Albumin

Jaringan Floem yang satu ini merupakan sebuah sel jari empulur yang kaya akan zat putih telur. Sel ini berupa sel mati yang berfungsi sebagai pelindung sel pengantar.

-          Serat-serat Floem

Serat-serat Floem merupakan penyusun yang terdiri dari dua komponen yakni komponen floem primer dan floem sekunder. Floem primer terletak pada organ tumbuhan yang masih mengalami pertumbuhan memanjang. Sedangkan Floem Sekunder terletak di dalam sel-sel kambium.

1.8. Perbedaan Xylem dan Floem

  1. Floem terbuat dari sel hidup, sedangkan xylem dari sel mati
  2. Floem mempunyai dinding sel yang terbuat dari selulosa, sedangkan xylem terbuat dari lignin (selolosa keras)
  3. Dinding sel floem tebal sedangkan xylem dinding selnya tipis
  4. Dinding sel xylem terbuat dari lignin , sedangkan dinding sel floem terbuat dari selulosa.
  5. Pada mikroskop, akan kelihatan kalau xilem itu bentuknya bulat besar, sedangkan floemnya itu yang kecil di sekeliling xilem
  6. Floem mempunyai sitoplasma dan xylem tidak mempunyai sitioplasma
  7. Dinding sel floem mempunyai premeabilitas impermeabel, sedangkan xylem permeable
  8. Floem berfungsi mengakut hasil fotosintesis, sedangkan xylem mengangkut air dan unsur hara mineral
  9. Aliran floem dua arah yaitu keatas dan kebawah sedangkan xilem hanya satu arah yaitu keatas
  10. Floem disertai oleh jaringan sel pengiring, sedangkan xilem disertai jaringan serabut.
  11. Arah aliran xylem ke atas, sedangkan pada floem ke atas maupun ke bawah

1.9. Manfaat Xylem dan Floem pada batang

a.       Manfaat Xylem

-  Sebagai Tempat Pengangkut Air

Tentunya Anda paham tentang proses fotosintesis pada tumbuhan. Namun jika Anda berfikir bahwa untuk proses fotosintesis hanya dibutuhkan sinar matahari maka Anda salah karena ada bnayak unsure lain yang dibutuhlah, salah satunya adalah air. Salah satu manfaat jaringan xilem adalah untuk mengangkut air dari dalam tanah oleh akar untuk kemudian dibawa ke daun.

-  Pengangkut Unsur Hara

Selain air ada banyak unsur hara yang dibutuhkan oleh karena itu dalam proses penanaman dibutuhkan pupuk. Unsur hara didapatkan dari dalam tanah dan fungsi jaringan xilem lah yang membawa unsur hara dari dalam tanah yang diserap oleh akar untuk dibawa ke daun yang nantinya akan digunakan untuk proses fotosintesis.

-  Berfungsi Sebagai Jaringan Penguat untuk Tumbuhan

Terdapat beberapa komponen atau unsur pada jaringan xilem salah satunya adalah trakea. Karakteristik trakea adalah merupakan tabung-tabung yang memiliki tekstur kuat dan keras. Oleh karena itu salah satu fungsi jaringan xilem juga adalah sebagai jaringan penguat untuk tumbuhan.

-  Tempat Cadangan Makanan

Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya terdapat beberapa komponen dan unsur yang penting dalam jaringan xilem yang memiliki fungsinya masing-masing. Salah satu diantaranya adalah parenkim xilem yang memiliki fungsi utama sebagai tempat menyimpan cadangan makanan yang lebih dikenal dengan istilah zat tepung. Zat tepung ini berkontribusi dalam pertumbuhan.

-  Pembentukan Kambium

Tahukan Anda bagaimana proses pembentukan kambium? Well, ternyata proses pembentukan kambium memiliki hubungan erat dengan manfaat xilem. Pada poin sebelumnya disebutkan bahwa zat tepung disimpan di dalam salah satu unsur atau komponen jaringan xilem. Biasanya zat tepung akan tersimpan sampai dibutuhkan untuk pertumbuhan dan dari sanalah kambium terbentuk.

b.      Manfaat Floem

-     Menyalurkan Hasil Fotosintesis

Setelah proses fotosintesis berhasil dilakukan tentunya zat-zat yang terbentuk dari proses tersebut perlu diangkut kembali ke seluruh bagian tumbuhan dan inilah merupakan salah satu fungsi utama jaringan floem yaitu mengangkut dan menyalurkan hasil fotosintesis yang berasal dari daun ke seluruh bagian tumbuhan sebagai bagian dari proses pertumbuhan.

-     Tempat Penyimpanan Zat Organik

Sama seperti halnya jaringan xilem, jaringan floem juga memiliki beberapa komponen dan unsur-unsur penting salah satunya adalah parenkim floem. Jika parenkim xilem menyimpan zat tepung, parenkim floem menyimpan zat-zat organik hasil proses fotosintesis seperti karbohidrat, resin, tanin, lemak dan berbagai macam zat organik lainnya sebelum zat-zat tersebut digunakan dalam proses pertumbuhan.

-     Pembawa Hormon Penyembuh Luka

Tak hanya manusia yang bisa mengalami luka tapi tumbuhan juga bisa mengalami luka tau sakit. Untuk proses penyembuhan luka, tanaman menghasilkan hormon-hormon penyembuh luka dan salah satu komponen pada jaringan floem yang dikenal dengan sebutan sel pangantar yang membawa hormon penyembuh luka serta penyalur utama fotosintat ke sel-sel tapis.

-     Pelindung Sel Pengantar

Seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, sel pengantar merupakan salah satu komponen penting yang terdapat dalam jaringan floem. Dan ternyata, salah satu komponen lain yang juga terdapat dalam jaringan floem yaitu sel albumin. Salah satu fungsi utama sel albumin adalah sebagai pelindung sel pengantar sehingga sel tersebut dapat berfungsi secara optimal.

-     Menunjang Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Satu lagi komponen penting yang terdapat dalam jaringan floem yaitu serat-serat floem. Serat-serat floem terdiri dari dua komponen yaitu primer dan sekunder. Floem primer biasanya berfungsi menunjang pertumbuhan memanjang atau meninggi pada tumbuhan sementara floem sekunder berkontrib usi dalam proses pembentukan kambium pada tumbuhan.

BAB III

PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xilem dan floem;

  1. Jaringan pengangkut pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari xilem dan floem
  2. Xilem merupakan suatu jaringan pengangkut yang kompleks terdiri dari berbagai macam bentuk sel. Pada umumnya sel-sel penyusun xilem telah mati dengan dinding yang sangat tebal tersusun dari zat lignin sehingga xilem berfungsi juga sebagai jaringan penguat. Unsur-unsur Xilem terdiri dari trakeid, trakea/ pembuluh kayu, parenkim xilem, dan serabu/ serat xilem.
  3. Floem adalah jaringan pengangkut makanan dalam tubuh tumbuhan. Ciri khas floem adalah adanya daerah tapis dalam dinding dan protoplasmanya tidak bernukleus. Floem terdiri dari unsur tapis (sel tapis dan komponen pembuluh tapis), sel pengiring / sel pengantar, parenkim, dan serabut/serat floem.

1.2. Saran

Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang perkembangan jaringan xylem dan floem. Dari makalah diatas penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan selanjutnya.


Referensi

Manfaat, Redaksi. (2020). manfaat. Diambil kembali dari manfaat.co.id: https://manfaat.co.id/manfaat-xilem

Pengajarku. (2020, Agustus 25). Pengajar.co.id. Retrieved from https://pengajar.co.id/: https://pengajar.co.id/?s=xilem+dan+floem

pengertian, S. (2019, May 22). Sumberpengertian.id. Retrieved from sumberpengertian.id: https://www.sumberpengertian.id/pengertian-xilem-dan-floem-beserta-unsur-unsurnya

Shandy, D. (n.d.). Pusat Ilmu Pengetahuan. Retrieved from https://www.pusatilmupengetahuan.com/.