TUGAS PRAKARYA
KERAJINAN KAIN PERCA
D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
KELOMPOK
4 VIII 2
NAMA
ANGGOTA : A.NADIA PUTRI
MAHARANI
AHMAD RESKY SETIAWAN
ANANDA
CHAERUNNISA
MEICHEL NUGRAHA
NABIL ARGAM
SYATIRAH NUR
RAMADANI
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan mata pelajaran
Prakarya ini dengan baik walaupun masih
ada kesalahan yang masih harus kami revisi lagi.
Laporan
ini merupakan bentuk tugas mata pelajaran Prakarya sebagai salah satu penilaian
terhadap proses pembelajaran dari kurikulum 2013 di SMPN 8 Makassar.
Proposal ini tidak dapat tersususn dengan baik tanpa bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing
Prakarya.
Meski
dalam penyusunan laporan ini, kami telah berusaha melakukan yang terbaik, namun
kami masih merasa memiliki banyak kekurangan dalam laporan ini, maka dari itu
kami meminta kritik dan saran dari pembaca dan penyimak laporan ini. Kami
berharap laporan ini dapat bermanfaat begi penulis pada khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Makassar, 6
Februari 2020
Kelompok
4
Bab I
Pendahuluan
1.1. Latar
Belakang
Saat ini Indonesia berada pada perkembangan yang
sangat pesat. Hal ini diiringi pula dengan bertambahnya penduduk yang berada di
kota secara umum dan yang berada di desa pada khususnya akan membutuhkan sesuatu yang berbeda dengan yang
lainnya. Adapun cara yang mereka gunakan adalah dengan memesan pada tukang
jahit terdekat. Dengan kata lain tukang jahit memiliki banyak kain sisa jahitan
yang sudah tidak terpakai lagi. Dalam kehidupan sehari-hari lebih populer
disebut dengan kan perca, kain perca batik misalnya.
Kain perca dapat dimanfaatkan dengan cara membuat
kerajinan kain perca. Kain perca di tangan orang-orang kreatif dan inovatif
dapat menjadi barang yang lebih berguna dan dapat dijadikan sebagai suatu usaha
yang dapat membantu meningkatkan perekonomian. Bahkan jika hasil kerajinan kain
perca tersebut dijual, harga kerajinan kain perca tersebut dapat melampaui
harga mula-mula kain tersebut saat di tangan produsen.
1.2. Tujuan
Tujuan
dari kerajinan sandal menggunakan kain perca ini adalah :
a. Untuk
mengembangkan kreatifitas diri saya dalam bidang kerajinan sandal.
b. Memanfaatkan
sandal jepit yang biasa-biasa saja menjadi lebih menarik lagi.
c. Sebagai bentuk pembelajaran saya dalam berwirausaha.
BAB 2
PEMBAHASAN
Banyak orang
yang tidak tahu bahwa kain perca sangat bermanfaat, terutama kain perca batik
khususnya. Biasanya setelah sehelai kain selesai dijahit atau dibuat pakaian,
sisanya akan terbuang sia-sia. Padahal sisa-sisa kain itu masih bisa
dimanfaatkan menjadi bermacam-macam kerajinan yang fungsional.
Ada
beberapa jenis kain perca batik yang masing-masing berbeda jenis bahan. Dua
diantaranya yang paling banyak adalah jenis kain batik dari bahan katun dan
sunwosh.
Kain
perca batik bisa dimanfaatkan menjadi beberapa bentuk kerajinan yang fungsional
dan bernilai jual, misalnya :Tas, Sandal, Taplak meja, Sprei, sarung bantal dan
sarung guling, Tudung saji dan tutup gelas, Bros, Keset, Rok atau
daster, dan lain-lain.
Memanfaatkan
kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa
menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dari kain sisa
jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam
produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi.
BAB 3
METODE PRAKTIKUM
3.1. Alat dan bahan
1. Kain perca
2. Sandal jepit polos
3.Manik-manik
4. Lem fox
5. Gunting
3.2.
Langkah Kerja
Cara pembuatan sandal jepit dari kain perca adalah :
1.
Letakkan sandal
jepit Anda di atas kain perca. Ini gunanya agar Anda bisa membuat potongan pola
sesuai ukuran sandal jepit Anda untuk alasnya. Gambar pola dengan pensil, lalu
gunting.
2 Setelah pola
alas kaki tersebut Anda gunting rapi, cocokkan ukuran kain perca di
bagian atas alas kaki sandal jepit Anda. Jangan lupa, beri sedikit lubang di
tengah dan dua sisi kiri kanan agar tali jepitan sandal tidak menghalangi kain
perca yang akan ditempel.
3. Untuk bagian
tali sandal jepit yang belum terkena sentuhan kain perca, Anda cukup
menggunting sisa kain perca seukuran lebar 3 cm dan panjang yang bisa
disesuaikan dengan besar sandal jepit Anda.
4. Beri lem di tali
sandal jepit, lalu lilitkan dengan rapi sisa kain perca yang sudah dipotong
dengan lebar 3 cm tadi di tali sandal jepit Anda hingga menutupi seluruh bagian
tali jepitannya.
5.
Tempelkan kain
perca yang sudah Anda gunting dan Anda cocokkan tadi di bagian atas alas kaki
sandal jepit tersebut menggunakan lem fox. Tekan dan rapikan kain perca hingga
menutupi seluruh bagian atas alas kaki sandal jepit tadi, kecuali tali
jepitannya.
6. Tempelkan pula
kain perca pada alas sandal jepit
7.
Setelah semua
bagian sandal jepit Anda tertutup rapi dengan kain perca, kecuali bagian bawah
sandal, kini Anda tinggal menambahkan aksesoris pemanis untuk sandal jepit
Anda. Tempelkan manik-manik aneka warna berukuran besar maupun kecil di salah
satu sisi tali sandal jepit Anda.
Hasil Kerajinan
No comments:
Post a Comment