TEKS TENTANG PRO DAN KONTRA
MASYARAKAT
DAN ROKOK
Di
era globalisasi dan dunia serba mudah banyak macam rokok tersedia dan banyak
juga masyarakat yang gemar mengkonsumsinya. Padahal pada bagian bungkus rokok
jelas tertera bahwa rokok sangat berbahaya, menyebabkan banyak penyakit dan
menyebabkan polusi udara. Namun, masih ada saja yang mengkonsumsinya bahkan
mereka tidak bisa satu hari saya tanpa merokok ditambah lagi dengan banyaknya
rokok yang harganya murah sehingga masyarakat golongan rendahpun dapat
membelinya.
Banyak
macam rokok dengan berbagai macam merk dan harga membuat masyarakat semakin
gemar mengkonsumsi rokok. Namun apa daya, sebenarnya rokok secara perlahan mengurangi
hidup penggunanya.Rokok membuat penggunanya ketergantungan sehingga pengguna
rokok harus terus menerus membeli rokok yang mengakibatkan borosnya pengeluaran
uang terutama para remaja sehingga mereka tidak bisa menyisihkan uang saku
mereka dan para orang tua,uang yang seharusnya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga malah digunakan untuk membeli rokok dan jika mereka tidak
mempunyai uang maka mereka akan melakukan segala cara untuk mendapatkan rokok
bahkan mencuri,oleh karena itu pada zaman sekarang banyak terjadi KDRT. Selain
itu rokok dapat menyebabkan banyak penyakit bahkan masyarakat yang tidak
merokok itu terjadi karena asap rokok dan rokok yang sangat berbahaya.
Pendapat
itu memang benar, tetapi masyarakat perokok berpendapat bahwa yang pertama
merokok membuat mereka terlihat lebih laki-laki,yang kedua menurut mereka tidak
membuat boros karena mereka akan lebih bisa mengatur uang mereka seperti dengan
tidak membeli hal yang tidak penting,yang ketiga meokok dapat mengurangi stres
dan mereka pun yakin satu hari tanpa makan asalkan mereka mereka merokok akan
kuat bekerja seharian.
Sebenarnya
saya sebagai penanggap setuju dengan pernyataan bahwa rokok sangat berbahaya
bagi tubuh,bukan hanya rokoknya saja tetapi asapnya juga berbahaya karena di dalam
rokok terdapat bahan yang sangat berbahaya yang mengakibatkan penyakit dan
membuat ketagihan, selain itu rokok juga menyebabkan kita hidup boros.
PERGAULAN BEBAS
Pada masa kini, banyak
para remaja yang sudah mengenal yang namanya pergaulan bebas. Di Indonesia kita
sebagai orang yang beradab sebaiknya tidak melakukan Pergaulan bebas .
Pergaulan bebas sering ditemui di kalangan masyarakat masa kini yang berarti
salah satu bentuk perilaku menyimpang , yang mana “ Bebas “ yang dimaksud adalah
melewati batas – batas norma ketimuran seperti orang luar yang ada.
Pergaulan bebas
mempunyai dampak negatif yaitu , seperti berteman dengan orang – orang yang
kurang memahami norma contohnya , mabuk-mabukan , merokok , sex bebas , dan
lain- lain. Sebaliknya, ada juga dampak positif nya yaitu, mempunyai banyak
teman, berbagi beberapa hal dari mulai cara berkomunikasi, cara menghormati,
cara mengendalikan diri untuk berada di tengah – tengah masyarakat, dan lain –
lain. Biasanya banyak orang – orang Indonesia yang meniru beberapa salam orang
barat seperti berciuman , di barat contohnya amerika , mereka mengaggap
berciuman adalah hal yang wajar, tetapi di Indonesia apakah bangsa sekarang ini
harus mengikuti cara salam orang lain?.
Menurut faktor – faktor penyebab
terjadinya pergaulan bebas adalah rasa gengsi, nafsu , pengen tahu , broken
home, hidup sendiri , faktor keluarga . Hal – hal tersebut tidak punya sopan
santun kepada siapa saja , bahkan kepada orang tua mereka. Biasanya pergaulan
bebas berasal dari anak – anak yang melihat saluran televisi yang tidak baik ,
apalagi sekarang ini adalah jaman modern remaja saat ini bisa dengan mudah
membuka situs – situs yang berbau pornografi yang akan memacu kenafsuan remaja
saat ini untuk melakukan yang tidak – tidak .
Sebaiknya para orang
tua harus mengawasi dan mendidik anak nya agar tidak ke jalan yang salah, dan
pilihlah tontonan yang mendidik dan gunakan internet sebaik mungkin , bukan
untuk menonton yang tidak – tidak kalau belum cukup umur. Dan orang tua harus
selalu bercanda atau berdiskusi setiap malam atau saat hari libur agar anak nya
mendapat bimbingan yang bermanfaat.
No comments:
Post a Comment