Monday, 16 November 2020

Penjelasan tantang Komponen Pemetaan , Penginderaan Jauh , Dan Sig

Contoh soal Geografi materi Komponen Pemetaan , Penginderaan Jauh dan Sig

 
 

Silahkan Terapkan Penjelasan Komponen Pemetaan , Penginderaan Jauh dan Sig

Jawaban :

Ø PEMETAAN

Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil sesuai kenampakannya dari atas.

Peta umumnya digambarkan dalam bidang datar dan dilengkapi skala, orientasi, dan simbol-simbol. Dengan kata lain, peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil sesuai dengan skala.

Ø Komponen Peta

a)            Judul Peta

Judul peta adalah salah satu komponen paling penting yang ada pada suatu peta. Hal ini terjadi karena judul peta seharusnya menggambarkan isi dan topik yang dijelaskan pada peta tersebut.

Tanpa mengetahui judul peta, tentu saja kita tidak akan mampu memahami isi peta dalam waktu yang singkat. Kita harus menganalisis terlebih dahulu komponen-komponen lainnya serta tampilan peta tersebut

Judul peta harus diletakkan pada bagian yang jelas terlihat agar semua yang menggunakan peta dapat dengan mudah melihat judulnya. Umumnya pada peta rupabumi Indonesia, judul peta diletakkan pada sudut kanan atas.

b)           Skala

Skala adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan. Skala ditulis di bawah judul peta, di luar garis tepi, atau di bawah legenda. Skala dibagi menjadi 3, yaitu:

Skala angka: Misalnya 1 : 2.500.000. artinya setiap 1 cm jarak dalam peta sama dengan 25 km satuan jarak sebenarnya.

Skala garis: Skala ini dibuat dalam bentuk garis horizontal yang memiliki panjang tertentu dan tiap ruas berukuran 1 cm atau lebih untuk mewakili jarak tertentu yang diinginkan oleh pembuat peta.

Skala verbal: yakni skala yang ditulis dengan kata-kata.

c)              Orientasi Peta

Orientasi peta adalah menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya (atau dengan kata lain menyamakan utara peta dengan utara sebenarnya). Sebelum anda mulai orientasi peta, usahakan untuk mengenal dulu tanda- tanda medan sekitar yang menyolok dan posisinya di peta. Hal ini dapat dilakukan dengan pencocokan nama puncakan, nama sungai, desa dll.

d)           Simbol

Simbol adalah gambar di dalam peta untuk mewakili kenampakan alam di permukaan bumi. Dimana terdapat 3 simbol dalam peta, yaitu simbol titik, simbol garis, dan simbol area.

·         Simbol titik, untuk menunjukan tempat atau data posisional. Misalnya simbol titik dapat berupa lingkaran, segi empat, atau segitga.

·         Simbol garis, untuk menggambarkan data-data geografis seperti batas wilayah, jalan dan sungai. Contohnya untuk menunjukan sungai, jalan kereta api.


·         Simbol Area, untuk menunjukan suatu area tertentu. Misalnya daerah hutan, danau, persawahan, dan lain sebagainya.

e)              Legenda

Legenda peta berfungsi untuk menjelaskan keterangan simbol-simbol yang terdapat pada peta. Legenda biasanya berada di sudut kiri peta.

f)               Indeks Peta

Indeks adalah daftar nama pada atlas. Daftar nama pada indeks disusun berdasarkan abjad. Fungsi indeks memberi keterangan halaman, kode tempat dan nama

g)            Warna Peta

Setiap kenampakan alam yang termuat pada peta memiliki warna yang berbeda- beda. Perbedaan warna ini bertujuan untuk menonjolkan perbedaan objek pada peta. Contohnya, warna cokelat menunjukan daerah dengan kemiringan lereng yang amat besar.

h)           Lettering

Lettering adalah tulisan untuk mempertegas arti dari simbol-simbol yang ada di dalam

peta. Lettering meliputi aturan penulisan huruf capital, huruf kecil, huruf miring, tegak, dan sebagainya.

i)                Sumber dan Tahun

Sumber peta adalah referensi dari mana data peta diperoleh. Sumber peta menunjukan data-data yang digunakan dalam pemetaan, sehingga akan memberikan kepastian bahwa informasi yang disajikan akurat. Selain itu, tahun pembuatan peta juga berguna untuk menunjukan kapan peta itu dibuat.

j)                Peta Inset

set peta digunakan untuk memperjelas posisi suatu wilayah yang ada di peta utama. Pada umumnya inset terletak di pojok bagian dalam peta dan digambarkan dengan peta kecil. Terdapat 2 jenis inset peta yaitu inset lokasi dan inset pembesaran.

 

·         Inset lokasi digunakan untuk memberikan gambaran global wilayah di sekitar daerah yang dipetakan. Umumnya, inset peta ini terdapat pada peta dengan skala kecil.

·         Inset pembesaran digunakan untuk menjelaskan bagian dari peta pokok yang dianggap penting dari suatu lokasi yang kenampakannya tampak kecil, sehingga perlu diperbesar. Inset jenis ini umumnya ditemukan pada peta dengan kenampakan wilayah yang kecil.

 Ø PENGINDERAAN JAUH 

A .) Lilesand dan Kiefer (1979)

Penginderaan Jauh adalah ilmu atau seni untuk memperoleh informasi tentang objek, daerah, atau gejala dngan jalan menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontal langsung terhadap objek atau gejala yang dikaji.

 B ) Lindgren (1985)

Penginderaan Jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk memperoleh dan mengatasi tentang bumi. American Society of Photogrametry Penginderaan Jauh adalah pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji.

Ø Komponen Penginderaan Jauh

a.  Sumber Tenaga

mendapatkan gambar dari objek, maka dibutuhkan sumber tenaga agar gambar bisa dipantulkan atau dipancarkan. Sumber tenaga penginderaan jauh dibagi menjadi sumber tenaga aktif (buatan manusia) dan sumber tenaga pasif (cahaya matahari).

Sistem pasif, tenaga yang digunakan adalah tenaga alamiah yaitu dengan menggunakan pancaran cahaya matahari. Maka dari itu, kekurangan dari sistem ini hanya bisa dilakukan saat siang hari atau saat cuaca cerah.

 

b. Atmosfer

Atmosfer adalah lapsian gas atau udara yang melingkupi bumi. Atmosfer terdiri dari berbagai senyawa kimia seperti oksigen, karbondioksida, nitrogen, hidrogen dan helium. Senyawa tersebu mempunya peranan dalam menerima, menyerap, melanjutkan dan memantulkan gelombang elektromagnetik.

     c.   Interaksi Antara Tenaga dan Objek

Interaksi antara tenaga dan obyek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara. Tiap-tiap obyek memiliki karakterisitik yang berbeda dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor. Objek yang mempunyai daya pantul tinggi akan terilhat cerah pada citra, sedangkan obyek yang daya pantulnya rendah akan terlihat gelap pada citra. Contoh: Permukaan puncak gunung yang tertutup oleh salju mempunyai daya pantul tinggi yang terlihat lebih cerah, daripada permukaan puncak gunung yang tertutup oleh lahar dingin.

d. Sensor

Merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik pesawat maupun satelit. Sensor dapat dibedakan menjadi dua :

 

1.     Sensor fotografik, merekam obyek melalui proses kimiawi. Sensor ini menghasilkan foto. Sensor yang dipasang pada pesawat menghasilkan citra


foto (foto udara), sensor yang dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit (foto satelit)

2.     Sensor elektronik, bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal. Sinyal elektrik ini direkam dalam pada pita magnetik yang kemudian dapat diproses menjadi data visual atau data digital dengan menggunakan komputer. Kemudian lebih dikenal dengan sebutan citra.

e.   Perolehan Data

Data yang diperoleh dari inderaja ada 2 jenis :

 

·         Data manual, didapatkan melalui kegiatan interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra secara manual diperlukan alat bantu bernamastereoskop. Stereoskop dapat digunakan untuk melihat objek dalam bentuk tiga dimensi.

·         Data numerik (digital), diperoleh melalui penggunaan software khusus penginderaan jauh yang diterapkan padakomputer.

 

f.   Pengguna Data

Pengguna data merupakan komponen akhir yang penting dalam sistem inderaja, yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil inderaja. Jika tidak ada pengguna, maka data inderaja tidak ada manfaatnya. Salah satu lembaga yang menggunakan data inderaja misalnya adalah : Bidang Militer , Bidang Kependudukan, Bidang Pemetaan , Bidang Meteorologi dan Klimatologi


Ø SIG

Sig adalah system informasi yang didasarkan pada kerja computer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisis data serta member uraian. Sig juga di manfaatkan sebagai alat pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.Pada dasarnya komponen-komponen SIG secara lengkap terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data, dan manusia.


Ø Komponen SIG

Pada dasarnya komponen- komponen SIG secara lengkap terdiri atas perangkat keras , perangkat lunak , data , dan manusia.

a)  Perangkat Keras

 

Perangkat keras yaitu komponen SIG yang berupa perlengkapan yang mendukung kerja SIG. Perangkat keras ini terdiri atas seperangkat komputer seperti:

ü CPU

·    monitor, digitizer,scanner, plotter.

ü CD

·    Room, floopy, flashdisk. plastic transparan.

ü  bolpoin warna transparan.

b)    Perangkat Lunak

Perangkat lunak yaitu komponen SIG yang berupa program-program yang mendukung kerja SIG, seperti input data, proses data, output data, disamping program kerja seperti mapinfo dan arc view.

c)    Data

Masukan data bisa dilakukan jika data yang diperlukan telah tersedia. Kemudian baru dilakukan pengelolaan data (mengumpulkan, memanipulasi, mengklasifikasi dan analisis).

Tujuan akhir adalah mencetak hasilnya berupa peta, tabel, grafik. Dalam SIG, data yang bisa diproses adalah data spasial.

Data spasial merupakan data yang mempresentasikan fenomena-fenomena yang terdapat di permukaan bumi seperti data posisi dan koordinat. Daata spasial dibedakan menjadi dua, yaitu data grafis dan data atribut.


Data spasial terdiri atas empat elemen gambar, yaitu tipe titik, garis, area, dan permukaan.

Data atribut disebut juga data tabular atau tematik, yaitu suatu data yang menunjukkan keterangan atau penjelasan dari data spasial. Data atribut yang bersifat kuantitatif meliputi ordinal, interval, dan rasio.

d)    Manusia

Komponen manusia sebagai pengguna, yaitu pelaksana yang bertanggungjawab dalam proses pengumpulan, proses analisis, dan publikasi data geografis.


No comments:

Post a Comment