Thursday 27 February 2020

Teks pro dan Kontra

Teks Pro dan Kontra

PANTASKAH SISWA BERPACARAN?

Di era globalisasi ini, siswa dengan mudah menyaring budaya dunia luar. Salah satunya adalah berpacaran. Masalah ini sering menjadi perdebatan di kalangan pihak sekolah dan orang tua siswa. Lalu, pantaskah siswa berpacaran? Hal ini menuai pendapat dari sejumlah pihak sekolah dan orang tua siswa, mulai dari pendapat yang pro sampai pendapat yang kontra.
Banyak pihak sekolah dan orang tua siswa berpendapat bahwa berpacaran itu boleh. Alasan yang sering dikemukakan ialah untuk memotivasi siswa. Salah satu narasumber dari pihak sekolah mengatakan, “Keuntungan dari siswa yang berpacaran adalah memotivasi untuk selalu rapi dan rajin” Pendapat dari Pak Jufri. Pendapat tersebut sama halnya dengan pendapat Pak Usman Rahim yang mengatakan, “Berpacaran dapat memotivasi siswa untuk kegiatan study”.
Di sisi lain, banyak pihak sekolah dan orang tua siswa berpendapat bahwa berpacaran itu tidak boleh. Alasan dari pendapat tersebut dikaitkan dengan ajaran agama Islam. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang disampaikan salah seorang narasumber dari pihak sekolah, Ibu Hj Supialang, “Siswa tidak boleh berpacaran, karena dalam ajaran agama Islam di haramkan”. Pendapat tersebut sama dengan pendapat salah seorang narasumber dari orang tua siswa, “Tidak setuju dengan remaja yang berpacaran, karena dapat mengganggu kegiatan agama” Pendapat dari Ibu Irsani.
Alasan lain yang dikemukakan pihak sekolah dan orang tua siswa yang menolak siswa berpacaran adalah harus fokus kepada tugasnya sebagai siswa. Hal ini ssuai dengan pendapat salah satu narasumber dari pihak sekolah yang menegaskan, “Saya tidak setuju dengan siswa yang berpacran karena siswa harus fokus dulu pada kewajibannya yaitu sekolah” Pendapat dari Pak Jufri.
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pacaran bagi siswa menuai pendapat pro dan kontra, baik dari pihak sekolah maupun orang tua. Siswa harus menerima dampak positfnya dengan mempertimbangkan dampak negatif yang ditimbulkan. Siswa diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan luar agar tidak salah dalam bertindak. 

No comments:

Post a Comment